Sepenggal Kisah #1
Melihat pengumuman kelulusan SNMPTN pada akhir - akhir ini tiba - tiba diri ini menangis teringat kejadian 6 tahun yang lalu. Ketika aku di posisi mereka (yang sedang berbahagia lolos SNMPTN).
Masih ingat dalam ingatan, dulu nggak punya laptop, internet juga nebeng wifi ke rumah @shafiranri atau warnet yang harus di tempuh dengan berjalankaki selama 15 menit.
Pas tau lolos, nangis, nangis shock karena gak lolos di jurusan yang di ingini, tapi malah masuk ke jurusan yang kala itu tinggi peminat... Yup PGSD (hasil rekomend guru BK) Rencana Allah itu memang indah dan tau mana yang benar - benar dibutuhkan oleh hambanya.
Merinding BANGET
Ingat pesan orang tua, segala sesuatu harus di dapatkan dengan jujur agar hasil nya pun berkah dan halal
Yups udah aku buktiin sendiri
Dari masuk SD, pernah rasain ditolak sana sini karna umur.
Pas masuk SMP, masuk SMP negeri yg diingini murni NEM (walaupun pas pasan).
Pas SMA, dikala temen yg lain berusaha mencari ORANG DALAM, aku dan mamah cuma pasrah dan minta sama ALLAH, sekolah negeri didapat walau jauh, pergi nyubuh sampe 3x ngangkot (dikasi bekel cuma cukup buat ngangkot ðŸ˜)
Pas KULIAH, lolos jalur SNMPTN sekaligus lolos seleksi BIDIKMISI (gratis + dikasih uang saku perbulan)
Pas KERJA, coba berserah dan berusaha... Hingga akhirnya lolos PNS lagi lagi tanpa ORANG DALAM atau KEKAYAAN ORANG TUA.
Nyadar diri dengan keterbatasan yang ada, jangan malu, jangan gengsi, lakukan semaksimal mungkin
Pepatah sunda betul adanya
Mun urang "PEURIH" bakal "PEURAH".
Jika kita bekerja keras akan menghasilkan hasil terbaik.
0 komentar