Apa itu ASESMEN NASIONAL ?

 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah.
Asesmen Nasional terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
AKM dirancang untuk mengukur capaian peserta didik atau siswa dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi. Kedua aspek kompetensi minimum ini, menjadi syarat bagi peserta didik untuk berkontribusi di dalam masyarakat, terlepas dari bidang kerja dan karier yang ingin mereka tekuni di masa depan. "Fokus pada kemampuan literasi dan numerasi tidak kemudian mengecilkan arti penting mata pelajaran. Karena justru membantu murid mempelajari bidang ilmu lain terutama untuk berpikir dan mencerna informasi dalam bentuk tertulis dan dalam bantuk angka atau secara kuantitatif," jelas Nadiem.
2. Survei Karakter
Survei karakter yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila. "Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif,” kata Mendikbud.
3. Survei Lingkungan Belajar
Survei lingkungan belajar untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah. Dijelaskan, Asesmen Nasional pada 2021 dilakukan sebagai pemetaan dasar dari kualitas pendidikan yang nyata di lapangan, sehingga tidak ada konsekuensi bagi sekolah dan murid. "Hasil Asesmen Nasional tidak ada konsekuensinya buat sekolah, hanya pemetaan agar tahu kondisi sebenarnya," imbuh Nadiem Makarim. Tak hanya itu saja, Kemendikbud juga akan membantu sekolah dan dinas pendidikan dengan cara menyediakan laporan hasil asesmen yang menjelaskan profil kekuatan dan area perbaikan tiap sekolah dan daerah.


Assesmen Nasional ini berbasis komputer dan tidak mengacu kepada hapalan dan menjadi tolak ukur kelulusan menuju jenjang berikutnya, maka tidak perlu ada persiapan khusus untuk AN terutama AKM, bergantung pada kemampuan siswa dan fakta di lapangan. Seperti yang dikatakan Pa Nadiem, Asesmen Nasional untuk tahun 2021 tidak memerlukan persiapan-persiapan khusus atau tambahan. Ini penting dipahami oleh guru, kepala sekolah, murid, dan orang tua. "Tidak usah cemas, tidak perlu bimbel khusus demi Asesmen Nasional," tegas Mendikbud. Sementara Doni Koesoema, anggota Badan Standar Nasional Pendididikan (BSNP), periode 2019–2023 mengatakan Asesmen Nasional ini menjadi salah satu alternatif transformasi pendidikan di tingkat sekolah. Tentu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, pengajaran, dan lingkungan belajar di satuan pendidikan. Melalui asesmen yang lebih berfokus, diharapkan perbaikan kualitas dan layanan pendidikan bisa semakin efektif.


Asesmen nasional akan digelar mulai Maret-Agustus 2021. Maka pihak sekolah di haruskan lebih fokus dalam mempersiapkan logistik guna pelaksanaan asesmen nasional mendatang. Khususnya, bagi sekolah yang telah memiliki infrastruktur sehingga dapat membantu sekaligus menjadi tuan rumah bagi sekolah lain. 

Berikut Jadwal Lengkapnya :

  • Bulan Agustus 2021 untuk kelas 5 SD dan MI
  • Minggu pertama Maret 2021 untuk kelas 11 SMA/MA
  • Minggu kedua Maret 2021 untuk kelas 11 SMK
  • Minggu ketiga Maret 2021 untuk kelas 9 SMP/MTs
  • Minggu keempat Maret 2021 untuk Paket C
  • Awal April 2021 untuk Paket A dan Paket B

Dibawah ini Kriteria Peserta yang dapat mengikuti Assesmet Nasional






0 komentar

Menghargai Peran Guru: Sebuah Refleksi Pada Hari Guru

Hari Guru adalah saat yang istimewa bagi para pendidik di seluruh dunia. Sebuah kesempatan bagi kita semua untuk merenung, menghormati, dan ...