Workshop Literasi Dasar

        Kegiatan Workshop yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung pada tanggal 25-26 Oktober yang diikuti 195 peserta guru kelas, guru PJOK, guru PAIBP se Kota Bandung ini merupakan rangkaian diseminasi kegiatan Nasional Literasi Dasar yang diadakan di Bogor awal bulan Oktober. Dari Kegiatan tersebut banyak sekali isu terhangat yang membuat pemikiran para guru lebih terbuka terutama mengenai literasi yang menjadi fokus utama dalam workshop ini.
        Tuntutan guru sekarang tidak hanya mengajar sebatas menyampaikan materi saja, Walaupun sebenarnya tugas utama guru hanya menguatkan dan yang utama ada pada kelauarga tapi ada tuntutan lain yang harus dilakukan yang kita kenal dengan pengembangan guru. Macam - macam pengembangan guru diantaranya :
1. Menyiapkan bahan ajar
2. Mengelola sistem penilaian
3. Merancang media
4. Melakukan literasi dan menggali sumber belajar
5. Meneraapkan model strategi teknik dan pendekatan
6. Cakap dalam komunikasi pembelajaran
7. Memahami regulasi pendidikan
Apabila guru melakukan semua pengembangan tersebut, maka akan terbentuk guru yang LITERATIF dan ADAPTIF yaitu menjadikan tantangan sebagai kebutuhan.
        Berdasarkan Filosofi Ki Hajar Dewantara Pendidikan berawal dari menemukan diri sendiri, yaitu mengamati diri, kesadaran diri, dan membangun metakognisi. Kemudian ia akan belajar dengan lingkungannya, mereka pada akhirnya akan melakukan 4 proses kegiatan :
1. Siswadengan dirinya sendiri, 
2. Siswa dengan siswa lain,
3. Siswa dengan guru, dan
4. Siswa dengan materi.
        Biarkan anak untuk mencoba, yang artinya benar ataupun salah tidak jadi masalah karena mencoba adalah bagian dari proses dan akan lebih bermakna jika di sampaikan beserta ilmu hidupnya. Terkadang guru salah memahami konsep dalam menyampaikan pembelajaran. Di lapangan guru menerapkan pembelajaran yang Deduktif, berawal dari rumus, kaku dan abstrak. Idealnya pembelajaran di SD adalah Induktif, memberi contoh, praktik, menyimpulkan dan bersifat konkrit.
Fokus kita sekarang sebagai guru tidak lagi kepada Hasil (Kompetensi 4C) yang sering digaungkan tapi lebih ke Proses (Pondasi Literasi) mengacu pada Kecakapan Abad 21. (gambar)




        Literasi Dasar dibagi menjadi 6, diantaranya:
1. Literasi Baca Tulis

2. Literasi Numerasi
Menekankan pada kecerdasan logis, berfikir terukur, kuantitatif analisis, berhitung, mengukur, proporsi, hipotesis, operasi angka - angka yang bertujuan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari - hari.

3. Literasi Sains

4. Literasi Finansial

5. Literasi Digital

6. Literasi Budaya dan Kewargaan


        Literasi yang paling mendasar adalah baca tulis, khusunya membaca. Dalam aspek membaca terdapat beberapa level :
Lv. 1 Membaca nyaring
Lv. 2 Menemukan dan memaknai (menceritakan kembali)
Lv. 3 Evaluation ( mengkritik bacaan)
Lv. 4 Mengaitkan dengan kehidupan 
Keberhasilan dalam membaca tentu harus terdukung dengan teks yang disiapkan guru. Teks yang harus dibuat harus beragam sesuai dengan level siswa di kelas masing - masing (slow, reguler, dan CB) dan di sesuaikan dengan jenjang kelas.

Berikut dokumentasi kegiatan :



Kegiatan Workshop Literasi Dasar, Ibis Hotel Bandung (25-26 Oktober 2021)

0 komentar

Menghargai Peran Guru: Sebuah Refleksi Pada Hari Guru

Hari Guru adalah saat yang istimewa bagi para pendidik di seluruh dunia. Sebuah kesempatan bagi kita semua untuk merenung, menghormati, dan ...